Menyusun jari sepuluh
Mengintai kelibat lalu
Yang melintang pukang
Namun aku bingkas sedar
Masa semakin suntuk
Untuk menunduk malu
Memohon sebuah restu.....
Tiada lagi daya
Yang ku upaya
Hanya dalam nyani nyata
Yang merherdik pundakku
Kau ibarat bayang mata
Yang tiap malam ku mimpikan
Namun maseh kabur segala
Restu jua yang ku pohon.........
Sanggup sungguh kah aku
Sedar sudah kah aku
Mampukah diriku
Bersimpul seribu harapan
Sekarung impian
Yang nyata jadi bukti
Seorang hamba biduan ini............
Lalu tersenyum sendiri
Menilai kata kata hati
Yang tidak lagi bermimpi
Bertukar menjadi realiti
Saat demi saat
Malam silih berganti
Air mata rakus perpisahan
Antara dua hak hati
Ku ceraikan dariku
Segala cabang buruk duniwi
Ku hiasi kembali
Bibik Bibik iman yang sejak murni
Dari azali..ia Kembali.......................
Bukakan pintu hatiku
Dengan rahmat rahim mu
Untuk Kami bertemu
Dalam Sebuah Restu.................
------Lang Puteh...........
9.30pm 07 / oktober 2012
No comments:
Post a Comment