Kilat yang berumpama
Laju gah gempita
Lalu maseh disitu jua
Lalai dengan waktu
Gelombang badai
Harta dan nyawa...,
Masa pun berlalu
Tidak lagi disitu
Tiada kata sesal lagi
Yang tinggal hanya mimpi
Segala memori tragedi
Menggamit seribu erti
Hidup sendiri
Seorang perindu sepi
....
Bagai musafir haus
Ditengah padang tandus
Berkelana duka
Dalam tawa
Khayal yang menggoda hati nurani
Berteman kan permaisuri khayalan
Ibarat bunian dalam taman
......
Kelip kerdip alis mata
Mengubat duka nestapa
Aku lah seorang biduan
Dari desa ke Kota Atlantika
----- Lang Puteh ------
No comments:
Post a Comment