Ku Ukir Luka Menjadi Penawar

Tak nampak nyata,
Ku serah diri,
Diriku sendiri,
Hanya sekali.
Terkadang bercermin mimpi,
Namun ia hanya pada hati.

Kekasih yang sambut dalam gebu,
Dia yang aku melihat kaku,
Dalam sirna puteh menjadi kelabu,
Apa betulkah dengan tiupan bayu,
Api bertukar menjadi beku..

Tidak ada benar pada pandangan,
Tidak ada telus dalam cakapan,
Tidak ada sinis dalam gurauan,
Tidak ada tawa dalam cemuhan,
Namun ada tiada nyata dalam Ada...

Sunguh ya pun tidak,
Sungguh tidak pun Ya,
Pergi dan balik semua tertamsil dalam Sirr Nya,
Biar apa kata orang,
Biar apa orang kata,
Dia lah yang berkata kata ,
Dengan Sifat terperi haknya..

Salam
afifmalaya
11.42 thai , 12.45 malaysia abhs89@yahoo.com