Setelah hari hari berlalu ,
yang mengamit kenangan dulu ,
bila kau ku sambut gebu ,
ku ukir rindu yang syahdu ,
sewaktu kita bertemu.. dahulu..
Kini ku terasa pedih ,
Ibarat sembilu menusuk kalbu ,
Sungguh pun tiada parut ,
namun ia cukup berbisa ,
Jika musafir lalu nan dahaga ,
Ku ingin meneguk oasis ,
Yang mendamaikan luka ini ...
Dalam cermin mimpi ini,
Ku terlihat wajah kata kata mu ,
Yang tersirna racun padaku ,
Aku tetap berserah dan bermohon ,
Dengan segala dugaan berhikmah......
Bisa yang meredam ,
Kini merebak semak,
Di dalam pundakku ,
Dengan secangkir harapan,
dan iltizam kekuatan padaku ,
Ingin kuterjemahkan luka berbisa ini ,
menjadi hamparan permaidani sutera ,
buat mengalas perjalan panjang ,
yang mungkin bagi ku,
hanyalah satu kedaimaian..
sekian .. --for Kak Lia ( Jamaliah .S )
No comments:
Post a Comment